Ujung tombak Real Madrid Eden Hazard dinyatakan bakal meninggalkan Los Blancos pada bursa musim panas ini setelah tidak mendapatkan menit bermain mencukupi dalam beberapa tahun terakhir.
Kabar itu diembuskan media Belgia RTBF dalam sesi wawancara setelah pertandingan kualifikasi Grup E Piala Eropa 2024 antara Belgia dan Austria di Stadion King Baudouin, Minggu (18/6) dini hari WIB.
RTBF mengklaim, selepas wawancara itu, Hazard mengatakan tidak akan melanjutkan karirnya bersama Madrid. Sedangkan dalam sesi wawancara, Hazard mengaku belum mengetahui masa depannya. Hazard masih menyisakan satu tahun ikatan kontrak dengan Madrid.
“Masa depan saya? Sejujurnya, saya belum tahu. Setelah masa sulit selama tiga tahun, saya hanya ingin menghabiskan waktu bersama keluarga, pergi liburan seperti halnya pemain lain,” ucap Hazard.
Hazard pun mengomentari pemberitaan tentang dirinya yang beredar dalam beberapa hari terakhir. Hazard sebelumnya sempat diwartakan tidak menghadapi masalah sekalipun harus menjadi cadangan abadi di Madrid hingga kontraknya berakhir.
“Kita membaca banyak hal dalam beberapa hari terakhir, dan semua itu hanya omong kosong belaka,” cetus pemain berusia 32 tahun tersebut.Hazard pun menegaskan dirinya masih sanggup bermain di kompetisi level tinggi. Namun ketika disinggung kemungkinan berkarir di Amerika Serikat, atau kembali ke Belgia untuk membela RWD Molenbeek yang mendapatkan tiket promosi Pro League Belgia, Hazard enggan memberikan jawaban detail.
“Saya belum tahu, kita lihat saja nanti. [Tapi] Saya masih sanggup bermain layaknya pesepakbola profesional. Namun di saat bersamaan, saya sudah istirahat selama dua ata tiga tahun [akibat cedera]. Saya masih punya banyak energi,” tutur Hazard.
Sementara itu, Hazard mendapatkan penghormatan dari skuad dan fans Belgia usai The Red Devils bermain imbang 1-1 melawan Austria. Pemain membentuk formasi Guard of Honour yang dilewati Hazard bersama ketiga putranya. Selain itu, ada acara pelepasan 33 balon yang merujuk kepada jumlah gol Hazard bersama tim nasional.
“Itu membuat saya senang, sarat emosi. Itu menunjukkan saya sudah melakukan yang terbaik,” kata Hazard.
“Tapi kami gagal mendapatkan tiga poin. Saya tidak suka dengan permainan yang diperlihatkan di laga itu. Sungguh membuat frustrasi. Saya ingin membantu, tapi sayangnya saya tidak bisa.”