Fungsi Mesin Milling
Fungsi Mesin Milling di Pabrik Industri-, Salah satu Fungsi Mesin Milling yang biasa di gunakan oleh Pabrik Industri adalah Untuk meratakan Permukaan Benda kerja atau komponen mesin yang tidak rata.
Mesin Milling merupakan salah satu jenis mesin perkakas yang di gunakan oleh pabrik Industri sebagai alat bantu untuk melakukan perbaikan terhadap kerusakan mesin produksi.
Selain itu juga Mesin Milling di gunakan untuk membantu pekerjaan untuk melakukan improvement atau modifikasi pada mesin produksi.
Kemudian Fungsi Mesin Milling juga bisa di aplikasikan pada pembuatan part – part atau spare komponen baru yang di perjual belikan.
Apa itu Fungsi Mesin Milling?
Mesin Milling adalah salah satu alat mesin work shop atau mesin perkakas yang berfungsi sebagai berikut:
-Untuk meratakan permukaan suatu benda kerja.
-Memperbesar lubang benda kerja
-Membuat lubang bidang benda kerja
Memuat alur key way pada benda kerja baik logam maupun non logam.
Adapun bentuk benda kerja yang biasa bisa di kerjakan dengan menggunakan mesin milling adalah sebagai berikut :
– Potongan logam yang tidak rata, dengan tujuan di ratakan permukaan nya yang tidak rata atau di bentuk menjadi benda logam bidang sesuai kebutuhan di lapangan.
– Membuat lubang presisi pada bisang benda kerja baik logam maupun non logam, dengan diameter mata milling atau end mill sesuai kebutuhan.
-Memperkecil ukuran benda kerja bidang logam maupun non logam, dengan diameter mata milling atau end mill sesuai kebutuhan
-Memperkecil ukuran benda kerja bidang logam maupun non logam dengan menyayat di beberapa bagian bidang menjadi ukuran sesuai kebutuhan lapangan.
-Membuat alur key way pada permukaan benda kerja baik dari logam maupun non logam sesuai kebutuhan di lapangan.
Mesin milling atau frais adalah salah satu mesin workshop yang permanen atau tidak bisa di bawa ke tempat pekerjaan di lapangan, dengan kata lain benda kerja yang harus di bawa dan di setting di mesin milling di work shop.
1. Mengisi form duga bahaya dan membaca isi duga bahaya untuk mengingatkan duga bahaya apa saja yang berpotensi timbul pada pekerjaan milling kepada diri sendiri atau operator.
– Awas bahaya tangan tersangkut putaran mesin milling, pastikan anggota badan tidak terlalu dekat pad putaran mesin milling.
– Awas bahaya tangan tersangkut putaran chuck mesin milling, pastikan tidak menggunakan sarung tangan katun. Gunakan saja sarung tangan berbahan kulit.
– Hati hati bahaya mata kemasukan serbuk logam, pastikan memakai kaca mata safety atau face shield pada saat mengoperasikan mesin milling.
– Awas bahaya terbentur body mesin milling, pastikan hati hati dan lakukan yubisasikosyo di setiap pergerakan anggota badan.
– Awas tertimpa benda kerja, pastikan memakai sepatu safety dan jangan menaruh benda kerja tidak pada tempatnya yang bisa bereffect benda kerja menjatuhi anggota badan oprator.
2. Check kondisi mesin milling sebelum di operasikan.
3. Checkin Kondisi Area Kerja Mesin Meliing.
4. Menggunakan Alat Pelindung Diri ( APD )
– Sepatu safety , yang berfungsi untuk melindungi anggota badan bagian kaki dari kejatuhan benda kerja yang berat.
– Apron, Yang berfungsi untuk melindungi badan keseluruhan dari percikan logam panas dari seratan mesin milling.
– Pastikan pada saat memakai seragam kerja atau baju di masukan agar tidak terlilit oleh putaranmesin milling.
5. Siapkan Alat Ukur.
Baca Juga : https://www.mavericksystemscorp.com/jenis-dan-fungsi-alat-pabrik-industri/
– Kaliper atau jangka sorong atau skitmat, yang berfungsi untuk mengukur lebar bidang kerja, mengukur diameter lubang benda kerja, mengukur kedalaman lubang benda kerja.
– Meteran, yang berfungsi untuk mengukur panjang dan lebar dari bidang benda kerja.