cara kerja mesin pesawat

Jenis Mesin Pesawat Terbang yang Menarik untuk Dipelajari

Jenis Mesin Pesawat Terbang yang Menarik untuk Dipelajari

Saat naik pesawat terbang, pernahkah kalian berpikir sebenarnya bagaimana caranya pesawat bisa mengudara dengan stabil? Dibalik itu ternyata ada mekanisme mesin pesawat yang begitu rumit. Beda tipe pesawat terkadang beda pula komponennya. Daripada semakin penasaran kalian bisa simak dulu ringkasan mengenai tiap-tiap mesin pesawat berikut ini.

Jenis-jenis Mesin Pesawat: Penjelasan dan Gambarnya

Ada setidaknya lima jenis mesin pesawat yang populer dan banyak digunakan di seluruh dunia. Mulai dari piston hingga turboprop, untuk mengetahui penjelasan lengkapnya silahkan dibaca dulu.

1. Piston Engine

Siapa sangka tidak hanya kendaraan bermotor yang mahjong ways menggunakan piston, di pesawat juga ada tipe pesawat yang menggunakan mesin ini. Piston engine adalah jenis mesin pesawat yang mampu menghasilkan tenaga besar guna menghasilkan thrust sebagai tenaga pesawat

Cara kerja komponen ini yaitu bergerak naik turun terhubung dengan crankshaft melalui connecting rod tujuannya untuk memutar propeller atau baling-baling pesawat.

Sudah mulai ada gambaran? Normalnya mesin piston banyak digunakan untuk pesawat training berukuran kecil dengan 2-3 orang penumpang. Kalau dibandingkan dengan mesin jet, piston ini sudah bisa dikatakan versi yang cukup lama.

2. Turbojet Engine

Selanjutnya ada turbojet bisa dikatakan sebagai mesin pesawat modern dengan menggunakan kompresor bertekanan tinggi untuk menggantikan fungsi propeller. Bagian kompresor tertutup casing posisi mesin menyatu dengan ruang bakar dan turbine engine.

Melihat penggunaannya, mesin pesawat turbojet kebanyakan digunakan pada pesawat tempur dan militer yang membutuhkan kecepatan tinggi saat mengudara.

Kemudian, bicara soal komponennya juga terlihat kompleks ada air inlet (saluran udara) turbine dan exhaust, sirip compressor rotor, stator.

Selain itu, turbojet juga menggunakan afterburner, sebuah ruang pembakaran kedua antara turbin dan nozzle guna meningkatkan daya dorong secara signifikan. Pertama, afterburner akan memanaskan gas sebelum mencapai nozzle.

Lalu, saat lepas landas, terjadi peningkatan suhu hingga 40% meningkatkan daya dorong. Akibatnya, ketika pesawat mulai terbang mengudara, daya dorong terus bertambah dengan cepat.

3. Turboshaft Engine

Turboshaft engine adalah mesin pesawat yang seringkali digunakan untuk menggerakan rotor pada helikopter. Kecepatan rotor helikopter bergantung pada kecepatan gas generator.

Namun, karena sudah didesain sedemikian rupa, turboshaft engine dapat menjaga kestabilan kecepatannya meskipun ada pengurangan speed dari gas generator.

Selain itu, turboshaft engine juga dapat mengendalikan seberapa besar daya yang dihasilkan helikopter tersebut saat dioperasikan.

Bagian yang cukup menarik adalah turboshaft menggunakan sebagian besar dayanya untuk memutar turbin, berbeda dengan turbojet yang menghasilkan daya dorong (thrust).

Masih kita bandingkan dengan turbojet, ukuran dari mesin turboshaft ini punya ukuran poros yang sangat besar menghubungkan bagian depan dan belakang.

4. Turboprop Engine

Berikutnya, ada mesin pesawat turboprop engine yang bisa dibilang cukup klasik jika kita lihat perkembangan mesin terbaru. Turboprop engine menggunakan sistem gearing agar terhubung ke baling-baling pesawat.

Pada bagian gearbox tersebut terpasang turbojet yang berputar pada poros yang terhubung. Kemudian, gearbox menurunkan kecepatan poros agar memungkinkan gear terhubung dengan baling-baling. Setelahnya, propeller atau baling-baling berputar di udara untuk memberikan daya dorong

Contoh pesawat yang menggunakan mesin turboprop adalah Cessna 172 yang diproduksi mulai awal tahun 1956. Kecepatan putaran turboprop engine menengah berada di angka 250 – 400 knot, membuatnya termasuk ke dalam mesin yang irit bahan bakar.

5. Ramjet Engine

Terakhir, ada mesin pesawat ramjet salah satu engine dengan bobot yang ringan dan tidak memiliki komponen bergerak seperti tipe sebelumnya. Ramjet biasanya diaplikasikan pada pesawat luar angkasa dan sistem kendali misil. Kapasitas dorongan mesin ramjet terbilang cukup minim, perkiraannya di bawah kecepatan suara.Ini artinya, mesin pesawat ramjet membutuhkan bantuan saat akan lepas landas, terkadang bantuan tersebut bisa berupa pesawat lainnya.