Siapa Khephren Thuram? Titisan Legenda Yang Jadi Buruan Liverpool & Dalam Pantauan Sejumlah Raksasa Eropa
Namanya mengingatkan kita pada legenda timnas Prancis. Tapi kualitasnya juga dicermati oleh klub-klub besar Eropa.
Bisa dikatakan bahwa keluarga Thuram benar-benar punya darah sepakbola yang kuat dan berkualitas. Lilian Thuram, merupakan legenda timnas Prancis dan pernah menjuarai Piala Dunia. Selain itu, dia juga bek terpandang bersama AS Monace, Parma, hingga Barcelona. Sementara Marcus Thuram, adalah striker yang punya cukup kualitas untuk membuat dirinya tampil di Piala Dunia tahun lalu bersama Prancis, dan Borussia Moenchengladbach harus siap kehilangan pemain ini kapan saja.
Kini, ada sosok lainnya, yakni Khephren Thuram. Pemain yang sedang diamati banyak klub besar Eropa, tumbuh di lingkungan yang dihuni Thierry Henry, Lionel Messi, Samuel Eto’o dan nama-nama tenar di sekeliling ayahnya dan dia sendiri sekarang mulai dikenal sebagai gelandang menjanjikan.
Dengan sejumlah klub mulai mengamati kualitas Khephren, mungkin musim panas ini dia siap pindah dari Nice, dan Liverpool jadi yang teranyar dikabarkan berminat padanya.
Awal karier…
Khephren masih 22 tahun, tapi dia sudah menjelajahi negar-negara indah Eropa karena mengikuti ayahnya. Lahir di Italia, dia juga sempat ke Spanyol hingga kembali lagi ke Prancis untuk sementara waktu, ketika ayahnya pensiun.
Bahasa Inggris sudah dikuasai Marcus dan Khephren, sebagaimana keduanya bersekolah di sekolah Amerika Serikat ketika besar di Prancis, mereka sama-sama ditempa Olympique de Neuilly, dan akhirnya lolos dari akademi AC Boulogne-Billancourt, klub yang mencetak banyak atlet hebat di daerah suburban Paris, Prancis.
Marcus meninggalkan Boulogne untuk gabung Sochaux pada 2012, sementara Khephren memilih untuk mengikuti jejak ayahnya ke Monace empat tahun kemudian, ketika berusia 15 tahun.
Lompatan besar
Tidak butuh waktu lama untuk Khephren menandai dirinya untuk Monaco. Cukup impresif di level junior, dia diberikan debut profesional pada usia 17, pada laga Liga Champions melawan Atletico Madrid, November 2018.
Dia bermain kurang lebih 60 menit dalam kekalahan Monaco 2-0 dari tuan rumah — yang kala itu Monaceo turut diperkuat pemain macam Radamel Falcao, Youri Tielemans dan Benoit Badiashile.
Baca Juga : Mavericksystemscorp.com
Pada musim tersebut, Khepren juga tampil sebagai pemain pengganti ketika menghadapi Borussia Dortmund dan Guingamp di Piala Prancis. Tapi yang membuat banyak orang sadar akan keberadaannya adalah penampilan keren melawan Chelsea di UEFA Youth League. Ia mencetak gol indah ke gawang Chelsea, yang kala itu diperkuat Conor Gallagher, Billy Gilmour, Tariq Lamptey dan Marc Guehi.
Tak heran, ia segera dihubungkan dengan klub top, termasuk Chelsea. Tapi pada 2019 ia memilih gabung Nice dan pada 2019 ia mencetak debut di Ligue 1 saat kontra Nimes. Musim itu, 16 penampilan dia catatkan.
Perjalanan lebih jauh
Thuram beradaptasi dengan baik di Nice, menindaklanjuti musim pertama yang solid dengan musim kedua yang bahkan lebih baik, saat ia membuat 33 penampilan di semua kompetisi dan mendapatkan panggilan pertamanya ke skuad Prancis U-21.
Musim berikutnya, 2021/22, ia memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik klub, dan dinominasikan sebagai salah satu prospek terbaik di Ligue 1 pada penghargaan Trophees UNFP, penghargaan PFA versi Prancis.
Di musim yang baru saja berlalu, 22/23, Thuram melanjutkan perkembangannya. Dia bermain 47 kali untuk Nice, dan pada bulan Maret melakukan debut internasional seniornya untuk Prancis, tampil sebagai pemain pengganti dalam kemenangan kualifikasi Kejuaraan Eropa mereka atas Belanda.