Mesin kantor memerlukan perawatan dan pemeliharaan agar mesin selalu dalam kondisi baik sehingga dapat digunakan secara maksimal untuk menunjang pekerjaan kantor.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai prosedur pemeliharaan mesin kantor umumnya meliputi hal-hal berikut:
-
Pemeliharaan (maintenance)
Pemeliharaan mesin secara rutin perlu di lakukan agar mesin tidak cepat rusak dan lebih awet.
Upaya pemeliharaan dapat di lakukan dengan beberapa cara, seperti pembersihan mesin secara teratur dan pengecekan secara berkala.
Langkah pemeliharaan umumnya memerlukan biaya yang di sesuaikan dengan jenis mesin yang bersangkutan.
Baca juga: Mesin Kantor: Pengertian dan Jenisnya
-
Reparasi (repair)
Reparasi dapat di maknai sebagai upaya perbaikan terhadap beberapa bagian mesin yang telah rusak atau tua.
Upaya reparasi di lakukan dengan tujuan mengembalikan perfoma mesin seperti sediakala.
Biasanya, reparasi disesuaikan dengan kerusakan yang di alami mesin.
Semakin kompleks kerusakan yang di alami mesin, semakin lama dan semakin mahal pula biaya reparasi yang di lakukan.
-
Peningkatan (betterment)
Upaya peningkatan dapat di artikan sebagai upaya mengusahakan mesin agar selalu dalam kondisi yang baik sehingga umur dan nilai guna mesin akan bertambah play1628.
Upaya peningkatan dapat di lakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan mengganti komponen, suku cadang, atau perlengkapan mesin.
Baca juga: Jenis-jenis Peralatan Mesin Stasioner
-
Penggantian (replacement)
Upaya penggantian adalah proses menggantikan mesin-mesin lama yang telah mengalami kerusakan berat, berusia tua, dan tidak dapat di reparasi dengan mesin baru yang lebih modern dan canggih.
Penggantian mesin lama dengan yang baru juga menghemat biaya pemeliharaan dan reparasi yang di perlukan jika mesin lama tetap di pertahankan.
-
Penambahan (addition)
Penambahan dapat di maknai sebagai tindakan menambah jumlah mesin sejenis yang fungsinya sama dengan mesin lama apabila mesin lama tersebut terlalu sering di pergunakan.
Upaya ini di lakukan untuk menambah efektivitas, efisiensi, dan keuntungan perusahaan.