mavericksystemscorp.com – Mesin diesel dikenal juga sebagai mesin dengan torsi yang besar, tak heran banyak kendaraan berat seperti truk atau bus yang menggunakan jenis mesin diesel. Namun, bagaimana cara kerja mesin diesel itu ? apakah sama dengan mesin bensin ? Kita akan bahas secara mendalam diartikel ini link slot.
Pengertian Mesin Diesel
Sekedar pengetahuan saja, mesin diesel ditemukan oleh seorang insinyur Jerman bernama Rudolf Diesel. Mesin ini masuk dalam kategori internal combustion engine yang menggunakan solar sebagai bahan bakar.
Internal combustion engine, merupakan kelompok engine yang melakukan pembakaran didalam mekanisme engine. Sementara kelompok lainnya, yakni external combustion engine melakukan pembakaran di tempat yang terpisah dengan mekanisme mesin, contohnya mesin uap yang pembakarannya terjadi didalam tungku khusus.
Tapi pada mesin diesel bukan bahan bakar solarnya yang mencolok. Mesin diesel, dikenal dengan kemampuan self ignition yang dimiliki.
Self ignition adalah kemampuan terjadinya pembakaran tanpa pemicu. Sebagai pembanding, mesin bensin memerlukan busi sebagai pemicu agar terjadi pembakaran. Sementara mesin diesel, tak perlu busi. Hanya udara ditambah solar lalu dikompresi, pembakaran bisa terjadi.
Lalu bagaimana prinsip kerja mesin diesel ? apa sama seperti mesin bensin ?
Secara umum, langkah-langkah dalam siklus kerja mesin diesel sama dengan mesin bensin. Mesin diesel juga memiliki versi 2 tak dan 4 tak.
Mesin diesel 2 tak
Mesin diesel dua tak, adalah mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) yang hanya memiliki dua langkah kerja dalam satu siklus mesin untuk membuat mesin bekerja secara berkesinambungan.
Prinsip kerja mesin diesel 2 tak, yakni dengan hanya menggunakan dua langkah dimana setiap langkah berlangsung selama setengah putaran engkol. Dengan kata lain, mesin diesel 2 tak menghasilkan satu siklus sempurna dengan hanya satu putaran engkol.
Lalu apa saja 2 langkah itu ?
Sebelum kita membahas secara rinci cara kerja diesel 2 tak, setidaknya anda perlu memahami komponen utama dalam mesin diesel 2 tak ini.
- Piston, berfungsi sebagai pengatur volume ruang bakar
- Blok silinder, merupakan tabung tempat bergeraknya piston
- intake manifold, sebagai saluran penyalur udara intake
- blower/turbocharger, untuk mendorong udara agar masuk kedalam ruang bakar
- injektor, sebagai media memasukan solar dari tanki ke ruang bakar
- exhaust valve, berfungsi sebagai katup buang
- exhaust manifold, berfungsi sebagai saluran gas buang mesin
Transfer stroke
Kami menyebutnya transfer stroke karena pada langkah ini, terjadi perpindahan material. Awalnya, piston bergerak dari TMA (titik mati atas) ke TMB (titik mati bawah). Hal ini menyebabkan pembesaran volume ruang bakar.
Karena piston bergerak ke bawah, maka intake manifold akan terbuka. Sehingga udara yang sudah didorong oleh turbocharger, langsung masuk dan memenuhi ruang bakar.
Power stroke
Langkah berikutnya, setelah piston mencapai TMB piston kembali bergerak ke atas. Saat piston bergerak keatas, dinding piston akan menutup saluran intake manifold. Sehingga udara yang sudah memenuhi ruang bakar tidak bisa lagi memiliki akses keluar.