Jenis Alat Berat – Setiap pekerjaan yang berat dan tidak dapat di lakukan hanya menggunakan tenaga manusia. Menjadikan alat berat menjadi sangat membantu dari setiap pekerjaan manusia dalam suatu proyek yang di kerjakan. Hampir semua pekerjaan dalam skala besar menggunakan alat ini sebagai alat bantu dan di sesuaikan dengan setiap jenis pekerjaan yang di lakukan.
Alat berat tidak hanya satu jenis saja namun, ada banyak jenisnya serta memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Semakin besar ukurannya maka, penggunaannya juga akan jauh lebih maksimal yaitu, dapat melakukan pekerjaan yang sangat berat. Sehingga penggunaan alat berat sangatlah meningkatkan produktivitas dari sebuah proyek yang dikerjakan.
Penasaran dengan apa saja alat berat yang sering di gunakan? atau sudah sering melihatnya tapi, belum mengetahui namanya. Berikut ini bisa disimak berbagai penjelasan dan ulasan mengenai jenis-jenis alat berat.
Pengertian Alat Berat
Alat berat adalah Roulette Online peralatan/kendaraan yang memiliki ukuran dan tenaga mesin yang besar. Di gunakan hanya untuk pekerjaan-pekerjaan khusus yang membutuhkan alat untuk dapat melakukan pekerjaan tersebut. Jenis pekerjaan yang sering menggunakan ini seperti menganggali, mengangkut, memuat, penghampar, pemadat, dan lain-lain.
Ukuran dan tenaganya yang besar membuat alat berat bisa melakukan berbagai jenis pekerjaan dalam skala besar. Sehingga setiap pekerjaan yang di lakukan dapat lebih efisien, hemat tenaga (manusia), dan menghemat waktu. Untuk pekerjaan atau proyek pastinya akan sangat membutuhkan penggunaan alat berat dalam mendukung berbagai jenis pekerjaan yang di lakukan.
Banyak bidang pekerjaan yang operasionalnya selalu menggunakan alat berat untuk mendukung perencanaan dan target yang ingin di capai dari pekerjaan tersebut. Bidang pekerjaannya seperti konstruksi, pertambangan, pengeboran minyak, dan lain sebagainya. Di mana jenis pekerjaan ini sangatlah mengandalkan penggunannya dalam menunjang berbagai jenis tugas pekerjaan yang di lakukan.
Untuk dapat menggunakan alat berat dari setiap perusahaan wajib memiliki Surat Izin Layak Operasi (SILO). Fungsi dari surat ini adalah sebagai legalitas izin yang di berikan kepada perusahaan untuk dapat mengoperasikan berbagai jenis alat berat yang ingin di gunakan.
Untuk peraturan, syarat, dan penerbitan SILO telah ditentukan oleh Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia (KEMNAKER). Jika Anda ingin lebih mudah dalam pengurusannya ada jasa SILO Disnaker yang bisa di gunakan. Dengan begitu pengurusan surat izin akan lebih cepat dan mudah didapatkan.
Fungsi Alat Berat
Setiap alat berat memiliki fungsi yang berbeda-beda yang di sesuaikan dengan jenis pengoperasiannya. Jenis fungsi penggunaannya di sesuaikan dengan ukuran dan tenaga yang di hasilkan. Untuk pengoperasian ini bisa melakukan berbagai jenis pekerjaan.
Bentuk desain dari alat berat yang menentukan fungsi operasionalnya. Apakah digunakan untuk mengangkut, menganggali, mengebor, meratakan, memadatkan, dan lain sebagainya. Namun, pada umumnya fungsi utama dari alat ini adalah mengerjakan setiap jenis pekerjaan dalam skala besar dan berat yang tidak mungkin dapat di lakukan oleh tenaga manusia.
Berikut ini beberapa jenis alat berat yang sering di gunakan untuk membantu berbagai pekerjaan manusia dan jarang di ketahui di antaranya:
1. Excavator
Excavator adalah jenis alat berat yang berfungsi untuk menggali dan mengeruk tanah. Terdiri dari boom, stick, bucket, dan crab yang merupakan bagian komponen utama dari excavator. Ada lebih dari satu jenis excavator yang saat ini beroperasi dan memiliki ukuran di mensi yang berbeda beda. Jenis excavator terbesar adalah Hydraulic Shovel Excavator dengan total muatan bucket maksimal 61 ton dalam sekali pengerukan.
2. Grader
Grader adalah jenis alat yang berfungsi untuk meratakan permukaan tanah. Selain itu, juga bisa mengelupas tanah, menyebarkan material dan merawat jalan. Bagian komponen utama dari Grader terdiri dari Blade, Scarfier, Ripper, dan Moldboard. Memiliki rentang kapasitas blade adalah mulai dari 2,50 sampai 7,30 m serta rentang kapasitas mesin mulai dari 93–373 kW (125–500 hp).
3. Crane
Crane adalah jenis alat berat yang memiliki fungsi utama untuk mengangkut dan dapat berotasi hingaa 360 derajat. Jangkauan mengangkut crane tergantung dari panjang lengannya. Semakin panjang lengannya maka, jangkauan mengangkutnya pun bisa hingga puluhan meter. Ada beberapa jenis crane di antaranya seperti.
- Tower Crane
- Mobile Crane (Truck Crane)
- Crawler Crane
- Hydraulic Crane
- Floating Crane
Berat yang dapat di angkat oleh crane bisa mencapai 9000 ton dalam sekali angkat. Jenis crane yang bisa mengangkatnya adalah Floating Crane yang biasanya di gunakan untuk membantu dalam pembuatan konstruksi kapal.
4. Bored Pile
Bore Pile adalah alat yang berfungsi untuk mengebor tanah (membuat lubang). Umumnya penggunaan Bored Pile untuk pengerjaan lubang untuk pembuatan pondasi bangunan. Komponen utamanya terdiri dari sasis atau rangka utama dan bagian pengeboran yang berbentuk seperti crane. Standar dari penggalian lubang biasanya memiliki diameter 30 cm sampai 80 cm. Untuk kedalamannya dapat di atur sesuai dengan kebutuhan penggalian.