Sadarkah Anda bila sebagian besar aktivitas sehari-hari kini dilakukan oleh mesin? Mulai dari mencuci, mengetik, membersihkan lantai, mencetak buku hingga memproduksi tekstil dilakukan dengan alat.
Teknologi dan perkembangannya membawa manusia pada peradaban baru. Mereka tidak perlu lagi mengerjakan segala sesuatunya secara manual, waktu lebih dipersingkat dan lebih hemat tenaga. Bagi para pekerja kantor yang super sibuk, techno membantu dalam mempercepat segala aktivitas rumah dan pekerjaan.
Sementara bagi pabrik atau perusahaan, teknologi dapat mengurangi biaya produksi. Dengan adanya mesin, yang tidak mungkin menjadi mungkin. Namun demikian, keberadaannya justru mengkhawatirkan. Beberapa berspekulasi bahwa produktivitas manusia akan terancam.
Robot-robot telah diciptakan dengan segala judi bola terpercaya fungsinya yang menyerupai manusia. Alat-alat produksi yang makin canggih dan segala aspek yang justru membuat keberadaan manusia tidak diperlukan. Pada acara Indo Intertex 2019 yang diselenggarakan di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat memamerkan beragam mesin canggih yang semakin menggeser fungsi manusia. Apa saja?
Mesin cetak gambar pakaian
PT Yesun Teknik Digital Printing Indonesia, sebuah perusahaan asal Cina meluncurkan mesin andalannya yakni Oval-Shade Auto Screen Printing Machine. Dengannya, mencetak gambar pada pakaian hanya membutuhkan waktu singkat.
Mesin yang diproduksi pada akhir 2017 ini berbentuk oval dengan ukuran sekitar 2 X 10 meter. Meski terbilang baru saja diproduksi, namun Oval-Shade terbukti mampu bisa memproduksi 700 pieces/jam. Selain itu, ada lebih dari 10 alat cetak yang bisa digunakan untuk sekali pengoperasian.
Walaupun sudah di-setting canggih, namun cara pengoperasiannya sangatlah mudah. Operator hanya perlu menekan tombol satu kali dan atur dalam waktu kurang lebih satu menit. Maka, mesin pun siap mencetak ratusan pieces dan hasilnya sesuai dengan ekspektasi.
Mesin pelukis sepatu
Fashion merupakan salah satu industri yang terus hidup dari tahun ke tahun. Pembaharuan-pembaharuan gaya setiap musimnya selalu dinanti oleh para penggemar. Beragam model yang dipamerkan selalu sukses menyita perhatian.
Bagi sebagian besar orang, fashion merupakan bagian dari kehidupan. Sebab sejatinya pakaian termasuk kebutuhan sekunder yang harus dipenuhi. Menilik prospek tinggi di bidang fesyen, para penggiat bisnis baik offline maupun online makin gencar memproduksi item-item terbaru dan berlomba-lomba menciptakan trendsetter.
Salah satu fashion item yang mencuri perhatian sejak beberapa waktu lalu bahkan hingga saat ini yakni sepatu lukis. Menggabungkan gaya kasual dari alas kaki kets dengan karya seni menciptakan sebuah produk yang bernilai tinggi.
Mesin bordir portable
Pada umumnya mesin bordir memiliki ukuran yang cukup besar dan berat, sehingga pengguna hanya bisa menggunakannya di satu tempat saja. Namun teknologi menyulap benda tersebut menjadi lebih kecil, simpel dan praktis.
Mesin Entrepreneur Pro X PR1050X buatan perusahana Brother asal Jepang memiliki ukuran 1 X 1 meter. Alat tersebut didesain canggih dan mumpuni dengan memanfaatkan kemampuan digital yang memudahkan penggunanya.
Jovian, staff Brother mengatakan bila keunggulan dari mesin ini tidak kalah canggih dengan smartphone sebab telah dilengkapi dengan layar sentuh. Pengguna tetap bisa berkreativitas dengan pola-pola yang dibuat sendiri. Mereka bisa membantuk gambar yang akan dibordir pada layar tersebut, sehingga hasil tetap seperti yang diinginkan.
Lubang kancing tercepat
Bagi perusahaan koveksi atau bisnis yang bergerak di bidang fashion, waktu sangatlah berharga. Dalam sehari mereka dituntut menghasilkan ratusan hingga ribuan pieces pakaian. Terlebih kini didukung dengan marketplace dan media sosial, sehingga membuat mereka selalu kebanjiran orderan setiap harinya.
Maka untuk mengatasi waktu yang terbuang si-sia, perusahaan asal Cina bernama Supreme menawarkan mesin yang mampu membuat lubang kancing hanya dalam waktu 10 detik saja. Alat ini didesain dengan dua alat jahit di kanan dan kirinya. Kemudian pada bagian bawah terdapat bedal untuk mengoperasikan.
Dengan desain demikian, sekali menekan pedal bisa menghasilkan dua lubang. Sementara papan timbol di sisi kiri berguna untuk mengatur jarak serta lubang kancing. Mesin buatan Cina ini dijual dengan harga US$7.800 atau setara dengan 109 juta rupiah.