Mesin Dalam Dunia Otomotif – Bentuk mesin merupakan hal yang menunjuk kepada “layout” piston dalam sebuah mesin pembakaran dalam. Kata “blok” juga sering di gunakan sebagai pengganti dari kata mesin dalam terminologi, dimana penggunaan umunya adalah Blok V dan mesin V. Keduanya menunjuk ke hal yang sama.
Dalam dunia permesinan, dapat di kelompokkan sesuai fungsinya tersendiri, tenologi, permesinan, maupun teknik.
Mesin otomotif sendiri sangat memiliki ketergantungan terhadap kemajuan teknik mesin produksinya juga atau yang sering kita kenal dengan mesin “perkakas”
Di dalam pengaturan, segala konstruksi mesin yang ada pada mekanika otomotif pada dasarnya bersumber dari perancangan sejak dasar oleh permesinan produksi.
1. Straight Engine (Mesin Inline Sejajar)
Dalam sebuah bentuk mesin, maka inline sejajar atau mesin segaris merupakan sebiah mesin pembakaran dalam yang semua silindernya terletak segaris. Mesin seperti ini sudah banyak di gunakan di dunia otomotif, penerbangan, dan lokomotif.
Mesin inline sejajar lebih mudah dibuat dari mesin jenis lainnya, seperti mesin flat atau mesin V. Hal ini karena mesin inline sejajar hanya membutuhkan satu cabang silinder dan crankshaft. Mesin ini juga membutuhkan cylinder head dan camshaft yang lebih sedikit.
2. Mesin W
Tipe mesin ini dengan pengaturan menyerupain huruf W. Pemakaian pertama di gunakan pada sepeda motor Anzani pada tahun 1906. Namun, pada perkembangannya, pabrikan yang banyak mengembangkan mesin tipe W ini adalah Group Volkswagen
Seperti penamaan pada mesin bentuk V dalam konfigurasi W, penamaan juga sesuai dengan jumlah isi tabungannya. Misalnya, mesin W8 di gunakan pada VW Passat, mesin W12 pada VW Phaetin, Toureg, dan Bentley Continental GT.
Baca Juga : https://www.mavericksystemscorp.com/mengenal-mesin-edc-fungsi-manfaat-dan-cara-mengajukkannya/
3. Mesin X
Jika sebuah mesin W di kembangkan dari mesin V, maka pada mesin jenis X ini merupakan gabungan mesin V blok horizontal yang menentang satu sama lain. Jadi, tabungan tersebut di atur dalam empat bank. Bila di lihat isi tabung, perbedaan akan muncul sebagai huruf X.
Bentuk mesin ini sekarang sangat jarang di temukan, terutama karena berat dan komplikasi di bandingkan dengan mesin tipe biasa. Kebanyakan contoh mesin X ada dan di pergunakaan pada masa Perang Dunia II, dan di persiapkan untuk pesawat militer besar. Sebagian besar adalah X-24s dan V-12s.
4. Mesin V (V Engine)
Sesuai namanya, maka mesin ini berbentuk seperti huruf V, dimana memiliki sudut tertentu. Cara termudahnya melihatnya bisa anda amati pada motor Harley Davidson. Dan itu adalah mesin tipe V.
Mesin V pertama kali di ciptakan oleh Karl Benz pada tahun 1896. Namun, dalam perkembangannya penamaan mesin V ini sesuai jumlah tabungnya, yakni V2 untuk 2 tabung, V4, V6. V8, V10, V12. V14, V16, V18, V20 bahkan sampai ke V24 (24 tabung)
5. Mesin H
Sebuah mesin H atau H-Blok adalah sebuah bentuk mesin dimana tabung sejajar, sehingga jika di lihat dari depan akan berbentuk seperti susunan vertikal atau horizontal H.
Sebuah mesin H dapat diliat sebagai dua mesin datar, yakni satu di atas atau di samping yang lain. Di mana masing masing memiliki cranksharf sendiri, yang kemudian di gabungkan bersama sama di salah satu ujungnya.