Konsep Kementerian Makan Siang Gratis ala Prabowo-Gibran
Salah satu program favorit dan janji kampanye capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ialah pemberian makan siang dan susu gratis untuk semua anak sekolah di Indonesia. Dalam implikasinya, Prabowo-Gibran buka kesempatan untuk pembangunan kementerian koordinator baru yang khusus mengurusi program makan siang gratis.
Wakil Ketua Dewan Ahli Team Kampanye Nasional (TKN), Budiman Sudjatmiko, mengklaim, program makan siang dan susu gratis ialah program terbaik dari Prabowo-Gibran. Karena itu, memerlukan pendekatan khusus untuk melakukan program ini.
“(Program makan siang dan susu gratis) membutuhkan pendekatan khusus agar segera terwujud, karena itu terbuka peluang dibuat Kemenko khusus untuk program ini,” tutur Budiman dalam penjelasannya ke Tempo pada Kamis, 22 Februari 2024. Lalu, seperti apakah ide kementerian masalah makan siang gratis ala Prabowo Gibran?
Kementerian Makan Siang Gratis
Kementerian koordinator masalah makan siang gratis ini disebut akan dibuat sesudah Prabowo-Gibran dipublikasikan sebagai memenangi Pemilihan presiden 2024. Budiman Sudjatmiko menerangkan berkaitan ide slot spaceman dari kementerian baru ini.
Menurut Budiman, Prabowo-Gibran berencana program makan siang gratis ini dengan pola kerjasama para penopang kebutuhan di bidang industri pangan nasional. Karena itu, akan ada banyak kementerian yang terturut dalam koordinir dan implikasi program ini. Salah satunya ialah Kementerian Pertanian, Kementerian Dusun, Kementerian UMKM Koperasi, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Selain itu, Prabowo-Gibran akan mengikutsertakan pemda dan pemerintahan dusun. Koordinir dengan pemda dan pemerintahan dusun, kata Budiman, semakin lebih diprioritaskan pada persiapan pengadaan bahan pangan yang diperlukan untuk program makan siang gratis ini.
“Karena salah satu kunci sukses program ini ialah pada tersedianya bahan pangan dan sumber produksi pangannya,” katanya.
Tidak itu saja, dusun akan dihandalkan sebagai pangkalan produksi komoditi dan bahan pangan yang diperlukan untuk program ini. Adapun tubuh usaha punya dusun atau Bumdes, UMKM, dan koperasi akan dilibatkan dalam pengaturan rantai suplai khusus pengadaan keperluan bahan pangan.
“Industri besar pangan nasional bisa berperanan untuk menggerakkan kenaikan kualitas, keproduktifan, dan implementasi teknologi pertanian, hingga production spillover yang dibuat bisa dicicipi oleh industri pangan itu dengan efisien dan efektif,” sebut politisi asal Jawa tengah tersebut.
Meski begitu, Budiman memperjelas tidak ada permasalahan jika nanti tidak bisa membuat Kemenko baru. Menurut bekas anggota DPR itu, implikasi program makan siang dan susu gratis ini bisa ditempatkan ke salah satu pekerjaan dari peranan Kemenko yang telah ada.
“Tidak harus menambahkan kementerian baru, tetapi menambahkan peranan tupoksi dari Kemenko yang terdapat. Dengan peranan intinya masalah pangan dan nutrisi,” katanya.
Sebagai informasi, program makan siang dan susu gratis yang digagas oleh Prabowo-Gibran ini menarget 82,sembilan juta anak sekolah dan pesantren di semua Indonesia. Berdasar replikasi dan rencana yang sudah dilakukan oleh Team Ahli Prabowo-Gibran, program ini akan memerlukan pembiayaan rasio penuh sampai Rp 450 triliun /tahun.