5 Teori Mesin Waktu dan Pembahasan Tentang Perjalanan Waktu
Mesin Waktu – Di zaman yang modern ini mungkin masih ada beberapa orang meyakini bahwa seseorang bisa melakukan perjalanan ke masa lalu. Adapun perjalanan itu biasanya dilakukan dengan menggunakan mesin waktu. Bahkan, sudah ada beberapa teori mesin waktu yang dipercaya kalau perjalanan ke masa lalu itu bisa dilakukan.
Bagi sebagian orang mungkin tidak percaya bahwa bisa kembali ke masa lalu dengan menggunakan mesin waktu. Namun, perjalanan ke masa lalu kemungkinan besar bisa diwujudkan karena sekelompok ilmuwan University of Queensland, Australia berhasil membuat simulasikan dua foton, partikel tunggal cahaya dasar yang dapat berinteraksi ketika melakukan perjalanan waktu.
Simulasi perjalanan waktu ke masa lalu ini seringkali dianggap bisa terjadi karena pada level kuantum partikel terkecil yang sudah tidak bisa dibagi lagi. Kemudian, foton juga termasuk ke dalam hal yang yang mengikuti mekanisme dalam hukum kuantum. Pada uji coba yang telah dilakukan oleh peneliti untuk mesin waktu ini menggunakan dua foton untuk mensimulasikan partikel kuantum, sehingga bisa mengarungi perjalanan ke masa lampau dengan mesin waktu.
Peneliti yang mendalami perilaku foton, kemudian dapat mengungkapkan suatu kemungkinan terhadap aspek aneh dari fisika modern.
Ketika sudah masuk proses simulasi, salah satu foton akan diproyeksikan supaya bisa melakukan perjalanan ke masa lalu lewat terowongan mesin waktu atau wormhole. Selain itu, foton tersebut juga bisa diproyeksikan terhadap foton lainnya yang lebih tua.
Sementara itu, foton kedua dirancang untuk mengarungi perjalanan waktu dengan menggunakan mode normal. Meski begitu, foton kedua ini masih bisa berinteraksi dengan dengan foton lainnya yang terjebak di lingkaran waktu atau kurva waktu tertutup/CTC dan di lubang mesin waktu.
Lalu, dari tahapan yang telah dilakukan itu, perilaku foton kedua bisa mempelajari perilaku dari foton pertama. Dari hasil itu, ternyata ada hasil simulasi yang memperlihatkan bahwa perjalanan waktu pada tingkat kuantum terbuka kemungkinan besar akan terjadi. Kemudian, sifat partikel kuantum berubah menjadi tak pasti atau bisa dibilang kabur, sehingga menghasilkan ruang gerak yang cukup guna menghindari situasi perjalanan waktu yang tidak konsisten.
Sedangkan para peneliti lain, Martin Ringbauer dari University of Queensland mengatakan bahwa temuan tim mereka ini tak selaras dengan teori Relativitas Umum dan Mekanika Umum dari fisikawan kondang Albert Einstein.
Menurut Martin Ringbauer, Albert Einstein hanya menjelaskan tentang skema dunia dalam skala yang sangat besar, sedangkan mekanika kuantum itu sendiri dianggap sebagai suatu penggambaran yang baik pada skala yang lebih kecil dari atom dan molekul.
Kemudian, berdasarkan simulasi tim peneliti, skema perjalanan mesin waktu yang telah dilakukan hanya ada pada partikel kecil saja atau pada partikel https://www.jamericaclothing.com/; dengan tingkat kuantum serta foton yang lebih kecil dari atom. Jadi, simulasi terbaru ini bisa dibilang kalau belum dapat menjelaskan tentang partikel yang lebih besar, seperti lebih besar dari atom.
Pada dasarnya, potensi perjalanan mesin waktu pada tingkat kuantum sendiri telah diprediksi ilmuwan beberapa dekade lalu. Lebih tepatnya, sekitar tahun 1991, telah muncul prediksi mesin waktu pada tingkat partikel terkecil itu. Peneliti ini mendasarkan kepada perilaku partikel kuantum yang hampir berada di luar alam fisika. Kemudian, penelitian terbaru University of Queensland juga sudah dipublikasikan pada Jurnal Nature Communications.
Jawaban Sains Jika Mesin Waktu Ditemukan?
Perjalanan waktu ke masa lalu serta masa depan memang sepertinya sudah menjadi impian dari banyak orang walaupun hal ini masih mustahil untuk dilakukan. Namun, bagaimana tanggapan sains mengenai hal tersebut. Apa yang akan terjadi apabila ternyata mesin waktu sudah ditemukan? Akankah dunia ini akan mengalami kekacauan global? Daripada kamu penasaran dengan jawabannya, maka bisa simak ulasan singkatnya di bawah ini.
1. Kembali ke masa lalu jelas menjadi hal yang sangat mengerikan
Ahli fisika dari Universitas Connecticut, Professor Ron Mallett ini pernah menyatakan pendapatnya bahwa mesin waktu dapat diciptakan di masa yang akan datang. Hal ini seperti diulas dalam laman BBC News, kalau ia beranggapan bahwa kembali masa lalu bisa terjadi di masa depan karena semua ilmu pengetahuan sudah bisa mendapatkan jawaban pastinya.
Tentu saja, kembali ke masa lalu dalam rangka memperbaiki keadaan adalah impian dari banyak orang. Namun, kembali ke masa lalu juga dapat juga menjadi hal yang mengerikan. Bayangkan saja, jika kamu sudah berusia 80 tahun serta mengunjungi dirimu sendiri di masa lalu pada saat usiamu masih belia, maka bisa dibilang itu merupakan suatu hal yang aneh atau bahkan menyeramkan dalam hidup kamu. Hal ini dikarenakan, hal sekecil apapun yang diubah di masa lalu bisa mengubah kehidupan di masa depan atau lebih parahnya bisa melenyapkan masa depan.
2. Tersesat jauh di masa lalu adalah bencana
Jika suatu saat nanti ternyata kamu sedang melakukan perjalanan waktu dengan menggunakan mesin waktu ke masa lalu, maka sebaiknya pastikan tanggal dan juga tahun yang dituju benar dan tidak salah. Hal ini perlu dipastikan atau diprogram dengan baik karena kalau tanggal dan tahun salah, maka kamu bisa saja tersesat di masa lalu.
Bahkan, tak menutup kemungkinan kalau kamu bisa tersesat ke zaman Romawi atau zaman Yunani Kuno. Jika kamu tiba-tiba muncul pada zaman itu, maka bisa membuat gaduh dan bingung orang-orang yang ada di masa lalu. Selain itu, tak menutup kemungkinan kalau kamu akan dianggap sebagai penyihir atau dewa karena bisa datang dari masa depan.
Jika kamu kurang beruntung, maka bisa saja kamu ditangkap, kemudian diarak oleh penduduk setempat untuk diadili secara brutal. Sudah dapat dipastikan bahwa para prajurit zaman Romawi, Yunani, Persia, dan Alexander Agung bukanlah tandingan dari manusia modern saat ini.
Ada banyak pendapat dari laman Science Borealis yang sebetulnya cukup masuk akal, yaitu beberapa pakar kemudian menyatakan bahwa mesin waktu dapat diciptakan dengan konsep tiket sekali jalan.
3. Pergi ke masa depan jauh lebih aman dan masuk akal
Jika ke masa lalu adalah ide buruk, maka hal yang sama mungkin tak berlaku jika seseorang pergi ke masa depan. Terdapat beberapa alasan kenapa pergi ke masa depan lebih aman bila dibandingkan dengan pergi ke masa lalu, yaitu:
Pola pikir manusia pada masa depan sudah sangat terbuka serta lebih bisa menerima keberadaan mesin waktu dengan baik.
Kedua, pergi ke masa depan merupakan perjalanan aman yang paling masuk akal. Dilansir dari laman Space, secara teori, berwisata ke masa depan diyakini sebagai suatu langkah yang paling masuk akal daripada pergi ke masa lalu. Dengan wahana yang super cepat yang berada di bawah kecepatan cahaya pun, manusia sudah bisa melakukan perjalanan ke masa depan walaupun dalam jangkauan waktu yang pendek.
4. Mungkin alien dan UFO merupakan manusia dari masa depan
Misteri alien yang hingga saat ini belum terungkap, sehingga mungkin saja berkaitan dengan manusia dari masa depan. Bisa saja, ratusan ribu ataupun jutaan tahun di masa depan, manusia sudah berevolusi menjadi organisme yang berbeda dengan manusia yang ada pada saat ini.
Di saat yang sama pula, sudah diciptakan mesin waktu yang bisa mengizinkan siapapun untuk dapat menjelajahi masa lalu dengan wahana khusus. Tunggu dulu, ini bukan saja imajinasi.
Pasalnya, pendapat ini justru keluar dari seorang profesor biologi yang bernama Michael Masters. Guru besar biologi serta antropologi dari Montana Technological University tersebut menyatakan bahwa ada banyak hal yang berkaitan dengan mengenai evolusi manusia di masa depan serta salah satunya dapat dikatakan mirip dengan alien yang berkepala besar.
5. Dunia akan kacau dan hancur
Jika mesin waktu diciptakan serta mulai diproduksi secara massal, bisa jadi itu juga akan menjadi menghancurkan dunia dalam waktu dekat. Kemudian, orang-orang dari masa lalu bisa saja merusak tatanan sejarah yang sudah ada. Selain itu, bisa jadi orang-orang masa lalu pergi ke masa depan dengan membawa teknologi canggih yang bisa menghancurkan peradaban manusia.
Pastinya, mesin waktu hanya akan membawa banyak keburukan dibanding kebaikannya. Untungnya saja, banyak ilmuwan cerdas yang kemudian menyatakan bahwa perjalanan waktu itu sangat sulit, bahkan mustahil untuk dilakukan.
Mendiang Stephen Hawking pernah berpendapat bahwa perjalanan waktu sangat berkaitan erat dengan ruang dan dimensi. Itu artinya, jika melakukan perjalanan waktu, seharusnya kita akan berada pada satu dimensi yang berbeda dan tidak akan mengganggu sejarah yang sudah terbentuk.
Beberapa poin penjelasan di atas kemudian mungkin masih belum cukup untuk menerangkan mengenai konsep mesin waktu serta berbagai dampak yang akan ditimbulkan.
Teori Mesin Waktu yang Meyakinkan
Hingga saat ini, mesin waktu sendiri masih menjadi science-fiction yang paling relevan di dunia nyata. Beberapa orang percaya bahwa mesin waktu benar adanya, tetapi beberapa yang lain menganggapnya sebagai mitos. Lalu, apa sih bukti-bukti yang menunjukkan bahwa mesin waktu itu ada, berikut beberapa diantaranya:
1. Klaim manusia yang datang dari masa depan
Sebuah media express.co.uk pada bulan November 2017 memberitakan bahwa ada seseorang yang mengaku datang dari tahun 2028. Seorang pria yang bernama Noah ini mengatakan bahwa dirinya rela membahayakan dirinya sendiri untuk bisa kembali ke masa kini hanya demi bisa memperingatkan orang-orang bahwa mesin waktu itu benar-benar ada.
“Saya tidak sedang berupaya menipu siapapun, tujuan utama saya datang ke sini adalah membuktikan bahwa mesin waktu itu benar-benar ada dan saya adalah orang yang menjelajahi waktu,” ungkap Noah pada sebuah video yang diunggah di akun Youtube.
Selain itu, Noah juga mengaku bahwa karena perjalanan menjelajah waktunya, sehingga ia menderita penyakit mental anoreksia dan depresi. Lebih lanjut Noah mengklaim bahwa dirinya harus mengonsumsi obat-obatan agar terlihat lebih muda dari usia aslinya yang sudah berumur 50 tahun.
2. Pria hipster nongol di foto jadul
Foto di atas merupakan foto yang diambil ketika acara pembukaan jembatan South Fork di British Columbia atau lebih tepatnya sekitar 1840-an. Jika kamu mengamatinya lebih jauh, maka seorang pria itu memiliki tampilan gaya di zaman milenium. Jika kamu amati lebih dekat seorang pria itu lebih sebagai orang yang datang dari era milenium.
3. Foto seorang wanita memegang smartphone di tahun 1928
Bukti lainnya bahwa teori mesin waktu itu ada, yaitu adanya wanita yang menggunakan handphone. Padahal di zaman itu belum ditemukan teknologi handphone. Foto ini sendiri berasal dari kemudian cuplikan film bisu terkenal, Charlie Chaplin.
4. The Philadelphia Experiment
Eksperimen ini sendiri dimaksudkan untuk membuat kapal Eldridge USS tidak terdeteksi oleh radar musuh. Menurut para awak kapal, kapal ini memang seperti menghilang dan seketika menjelajah waktu dengan sangat cepat. Seluruh awak kapal yang satu dengan yang lainnya kemudian memiliki alasan serta versi cerita yang sama satu sama lainnya.
5. The Cape Scott Story
The Cape Scott Story merupakan kisah teori yang menampilkan bukti tentang mesin waktu yang paling banyak dipercayai. Di foto itu, terdapat seorang pria yang duduk di atas batu dengan mengenakan kaos, celana pendek, serta rambut panjang seperti manusia yang hidup pada zaman sekarang pada umumnya.
Padahal orang-orang di sekitarnya hanya menggunakan busana orang-orang di tahun 1917-an. Tidak ada yang tahu siapa orang itu dan mengapa ia berdandan seperti demikian. Foto ini digunakan sebagai sampul buku The Cape Scott Story dan banyak orang mempercayai bahwa mesin waktu memang benar-benar ada.
Penutup
Ada atau tidak adanya teori mesin waktu sudah seharusnya bagi manusia untuk selalu berbuat baik dan tidak merugikan orang lain. Bagi sebagian orang teori mesin waktu memang benar adanya, tetapi ada juga yang beranggapan bahwa teori mesin waktu tidak benar-benar ada. Untuk meyakini kalau teori mesin waktu itu ada atau tidak, dikembalikan kepada pembaca.
Jadi, apakah kamu termasuk orang yang percaya terhadap teori mesin waktu atau tidak mempercayainya? Demikian pembahasan tentang mesin waktu dan teori mesin waktu.